SEBELUM KATA TERAKHIR IBU

Kita tahu bahwa kasih seorang ibu itu sepanjang masa,, sampai kapanpun tak akan ada yang bisa mengalahkan rasa kasih sayang seorang ibu terhadap anak nya,. pengorbanan serta perjuangan yang di berikan amatlah tidak terduakan..
ibu yang selalu mengerti keadaan kita, ibu yang selalu mengerti kesusahan kita.. serta ibu yang slalu membela ketika ayah marah pada kita..
mungkin di kala kita kecil kita sering melihat ibu marah pada kita. tapi coba bayangkan ketika nanti kita berada di posisi yang sama, pasti kita akan melakukan hal yang sama untuk kebaikan anak kita. saya sadar bahwa apa yang di lakukan oleh seorang ibu dan ayah semua itu adalah untuk kita. keringat,fikiran,hasil semua tertuju pada diri kita, agar kita bahagia dan menjadi yang terbaik..terkadang kita juga kesal dengan ibu , kita marah dan membentak ibu.. apakah itu yang di harapkan ketika kita di lahirkan? ibu rela mengambil resiko meninggal dunia ketika melahirkan kita ke dunia. itu bisa saja terjadi.. kita berada di dunia ini tak luput karna peran seorang ibu.. lalu ibu merawat kita, membesarkan kita memberi segala kebutuhan kita. selalu mengusahakan setiap keinginan kita..
Ibu selalu mengkhawatirkan kita, karna itu ibu selalu menjaga kita. dengan melarang kita pergi jauh. pulang larut malam. semua itu untuk kebaikan kita. akan tetapi terkadang kita justru salah memahami hal tersebut. kita sering marah marah pada ibu, sering membentak ibu, mengacuhkan perkataan seorang ibu. kita akan menyesal ketika kita mendapati kejadian hal seperti berikut.
(semoga tidak terjadi akan tetapi hanya untuk mengingatkan)
kita sering marah marah kepada ibu kita, bahkan tak jarang juga kita sering membentak bentak ibu kita. karna menurut kita ibu adalah orang yang bawel, menyuruh kita makan, menyuruh kita shalat, melarang kita pulang malam dsb.
tapi sadarkah kita bahwa semua itu untuk kebaikan kita..
menyuruh kita makan, tentu agar kita tidak kelaparan dan jatuh sakit.
menyuruh kita shalat, tentu ini untuk masa depan kita agar tuhan menyayangi kita.
pada intinya semua akan tertuju untuk kebaikan kita..Tetapi terkadang kita justru merasa setiap ibu melarang kita dalam melakukan kegiatan kita.. kita merasa ibu adalah musuh bagi kita..
saya yakin kita akan menyesal ketika kita pulang dari suatu tempat. Dan kita melihat banyak orang di rumah kita. tanpa kita sadari apa yang sebenarnya terjadi.. mungkin kita bertanya tanya. " apa yang sebenarnya terjadi."? setelah kita mendekati pintu.. mulai terdengar suara tangisan tangisan dari kerabat kita. dan ketika kita masuk kita akan terkaget" ketika melihat kakak dan adik pun ikut menangis. dan setelah kita sadari. ada seseorang yang terbaring di atas ranjang, yang telah tertutupi sebuah kain. ketika kita mendekat, semakin lemas perasa'an kita..dan setelah kita buka kain tersebut..
sebuah hal yang paling menyedihkan terlihat di hadapan kita, melihat ibu memejamkan mata untuk selamanya.. tak sempat ibu mendengar kata ma'af dari kita.. kita hanya bisa menangis dengan sekeras mungkin.. dan menyampaikan beribu ribu ma'af. akan tetapi semua itu sudah terlambat..
Akan ada yang hilang dalam hidup kita.. tak akan ada lagi suara ibu yang menyuruh kita untuk makan. memerintahkan shalat, melarang kita pulang malam..tak akan ada juga yang menunggu kita di depan pintu rumah ketika kita pergi.. semua akan terasa berbeda.
ketika kita memasuki kamar ibu pun, hanya tertinggal sebuah baju yang tergantung yang biasa ibu pakai. mencium bantal yang biasa ibu pakai untuk tidur..
semua ini akan terjadi dalam hidup kita.. maka dari itu ketika kita menyadari bahwa selama ini kita belum bisa memberikan kebahagian kepada kedua orangtua kita terutama ibu. segeralah meminta ma'af.. segeralah cium tangan kedua orangtua anda dan katakan. "saya berjanji akan menjadi anak yang berbakti pada orangtua seperti apa yang bapak dan ibu harapkan sewaktu aku kecil"..
Sebelum kita mengatakan "PENYESALAN DALAM HIDUP SAYA ADALAH TAK SEMPAT MEMINTA MA'AF KEPADA KEDUA ORANG TUA SEMASA MEREKA MASIH BERSAMAKU DI DUNIA"
baca juga Cinta Perlu Perjuangan
Kita tahu bahwa kasih seorang ibu itu sepanjang masa,, sampai kapanpun tak akan ada yang bisa mengalahkan rasa kasih sayang seorang ibu terhadap anak nya,. pengorbanan serta perjuangan yang di berikan amatlah tidak terduakan..
ibu yang selalu mengerti keadaan kita, ibu yang selalu mengerti kesusahan kita.. serta ibu yang slalu membela ketika ayah marah pada kita..
mungkin di kala kita kecil kita sering melihat ibu marah pada kita. tapi coba bayangkan ketika nanti kita berada di posisi yang sama, pasti kita akan melakukan hal yang sama untuk kebaikan anak kita. saya sadar bahwa apa yang di lakukan oleh seorang ibu dan ayah semua itu adalah untuk kita. keringat,fikiran,hasil semua tertuju pada diri kita, agar kita bahagia dan menjadi yang terbaik..terkadang kita juga kesal dengan ibu , kita marah dan membentak ibu.. apakah itu yang di harapkan ketika kita di lahirkan? ibu rela mengambil resiko meninggal dunia ketika melahirkan kita ke dunia. itu bisa saja terjadi.. kita berada di dunia ini tak luput karna peran seorang ibu.. lalu ibu merawat kita, membesarkan kita memberi segala kebutuhan kita. selalu mengusahakan setiap keinginan kita..
Ibu selalu mengkhawatirkan kita, karna itu ibu selalu menjaga kita. dengan melarang kita pergi jauh. pulang larut malam. semua itu untuk kebaikan kita. akan tetapi terkadang kita justru salah memahami hal tersebut. kita sering marah marah pada ibu, sering membentak ibu, mengacuhkan perkataan seorang ibu. kita akan menyesal ketika kita mendapati kejadian hal seperti berikut.
(semoga tidak terjadi akan tetapi hanya untuk mengingatkan)
kita sering marah marah kepada ibu kita, bahkan tak jarang juga kita sering membentak bentak ibu kita. karna menurut kita ibu adalah orang yang bawel, menyuruh kita makan, menyuruh kita shalat, melarang kita pulang malam dsb.
tapi sadarkah kita bahwa semua itu untuk kebaikan kita..
menyuruh kita makan, tentu agar kita tidak kelaparan dan jatuh sakit.
menyuruh kita shalat, tentu ini untuk masa depan kita agar tuhan menyayangi kita.
pada intinya semua akan tertuju untuk kebaikan kita..Tetapi terkadang kita justru merasa setiap ibu melarang kita dalam melakukan kegiatan kita.. kita merasa ibu adalah musuh bagi kita..
saya yakin kita akan menyesal ketika kita pulang dari suatu tempat. Dan kita melihat banyak orang di rumah kita. tanpa kita sadari apa yang sebenarnya terjadi.. mungkin kita bertanya tanya. " apa yang sebenarnya terjadi."? setelah kita mendekati pintu.. mulai terdengar suara tangisan tangisan dari kerabat kita. dan ketika kita masuk kita akan terkaget" ketika melihat kakak dan adik pun ikut menangis. dan setelah kita sadari. ada seseorang yang terbaring di atas ranjang, yang telah tertutupi sebuah kain. ketika kita mendekat, semakin lemas perasa'an kita..dan setelah kita buka kain tersebut..
sebuah hal yang paling menyedihkan terlihat di hadapan kita, melihat ibu memejamkan mata untuk selamanya.. tak sempat ibu mendengar kata ma'af dari kita.. kita hanya bisa menangis dengan sekeras mungkin.. dan menyampaikan beribu ribu ma'af. akan tetapi semua itu sudah terlambat..
Akan ada yang hilang dalam hidup kita.. tak akan ada lagi suara ibu yang menyuruh kita untuk makan. memerintahkan shalat, melarang kita pulang malam..tak akan ada juga yang menunggu kita di depan pintu rumah ketika kita pergi.. semua akan terasa berbeda.
ketika kita memasuki kamar ibu pun, hanya tertinggal sebuah baju yang tergantung yang biasa ibu pakai. mencium bantal yang biasa ibu pakai untuk tidur..
semua ini akan terjadi dalam hidup kita.. maka dari itu ketika kita menyadari bahwa selama ini kita belum bisa memberikan kebahagian kepada kedua orangtua kita terutama ibu. segeralah meminta ma'af.. segeralah cium tangan kedua orangtua anda dan katakan. "saya berjanji akan menjadi anak yang berbakti pada orangtua seperti apa yang bapak dan ibu harapkan sewaktu aku kecil"..
Sebelum kita mengatakan "PENYESALAN DALAM HIDUP SAYA ADALAH TAK SEMPAT MEMINTA MA'AF KEPADA KEDUA ORANG TUA SEMASA MEREKA MASIH BERSAMAKU DI DUNIA"
baca juga Cinta Perlu Perjuangan